Kamis, 01 Desember 2011

tato

Kata “tato” berasal dari kata Tahitian / Tatu, yang memilki arti : menandakan sesuatu. Rajah atau tato (Bahasa Inggris: tattoo) adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dalam istilah teknis, rajah adalah implantasi pigmen mikro. Rajah dapat dibuat terhadap kulit manusia atau hewan. Rajah pada manusia adalah suatu bentuk modifikasi tubuh, sementara rajah pada hewan umumnya digunakan sebagai identifikasi.

Rajah merupakan praktik yang ditemukan hampir di semua tempat dengan fungsi sesuai dengan adat setempat. Rajah dahulu sering dipakai oleh kalangan suku-suku terasing di suatu wilayah di dunia sebagai penandaan wilayah, derajat, pangkat, bahkan menandakan kesehatan seseorang. Rajah digunakan secara luas oleh orang-orang Polinesia, Filipina, Kalimantan, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Mesoamerika, Eropa, Jepang, Kamboja, serta Tiongkok. Walaupun pada beberapa kalangan rajah dianggap tabu, seni rajah tetap menjadi sesuatu yang populer di dunia.

Salah seorang penggemar tato Dani Ramdani atau sering dipanggil Ewonk menuturkan bahwa dirinya di tato adalah sebagai salah satu cara ia menuangkan ekspresi seninya. Ia menato tubuh bagian belakangnya dengan gambar dan tulisan yang bertuliskan “PERSIB”, kenapa demikian, karena itu adalah cara ia menuangkan kecintaanya kepada tim besar di Indonesia yaitu Persib Bandung. Ia menato tubuhnya pertamakali sejak ia lulus SMA. Ia ingin menunjukan bahwa orang-orang yang bertato belum tentu seorang penjahat atau hal-hal yang berbau negatif lainnya. Ia ingin mematahkan anggapan-anggapan miring tentang orang-orang bertato, karena tato sekarang ini menjadi hal yang sangat lumrah di kalangan anak-anak muda jaman sekarang. Tato menurutnya adalah luapan seni dan emosi yang dituangkan dalam sebuah gambar maupun tulisan yang berkanvaskan permukaan kulit.


(Irfan Gupa, Rizal Aditia, Sani Sopyana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar